Kisah Sembuh Dari Psikosomatis Dengan Hipnoterapi Di Solo Boyolali Klaten Wonogiri Ungaran Semarang
- bagasmuhammadfadli
- Jun 8, 2023
- 4 min read
Kisah Sembuh Dari Psikosomatis Dengan Hipnoterapi Di Solo Boyolali Klaten Wonogiri Ungaran Semarang
Kasus: Mengatasi Fobia Terbang
Kisah ini berasal dari seorang pasien bernama Sarah yang menderita psikosomatis fobia terbang yang parah. Setiap kali ia berada di dalam pesawat atau bahkan mendengar suara pesawat terbang, dia akan mengalami serangan panik yang sangat kuat. Fobianya ini telah mengganggu kehidupan pribadi dan profesionalnya, dan dia merasa terjebak oleh rasa takut yang tidak beralasan.
Sarah memutuskan untuk mencoba hipnoterapi sebagai metode alternatif untuk mengatasi fobia terbangnya. Dia memilih terapis yang berpengalaman dalam hipnoterapi dan memulai serangkaian sesi terapi.
Selama sesi hipnoterapi, terapis membimbing Sarah untuk mencapai relaksasi yang sangat dalam melalui teknik pernapasan dan visualisasi. Setelah Sarah mencapai keadaan relaksasi yang dalam, terapis mulai mengakses alam bawah sadarnya untuk mengidentifikasi akar dari fobia terbangnya.
Dalam sesi hipnoterapi berikutnya, terapis membantu Sarah untuk mengubah persepsinya terhadap terbang. Mereka menggunakan teknik hipnoterapi yang disebut "suggestions" atau saran-saran positif yang diberikan kepada Sarah saat ia berada dalam keadaan hipnosis. Saran-saran ini dirancang untuk menggantikan pikiran negatif dan rasa takut dengan pikiran yang lebih positif dan rasa percaya diri.
Sesi-sesi hipnoterapi berlanjut selama beberapa minggu, dan Sarah secara bertahap mulai merasakan perubahan yang signifikan. Dia merasa lebih tenang dan rileks saat berpikir tentang terbang. Rasa takutnya yang dulu parah mulai menghilang, dan dia bahkan mulai mempertimbangkan untuk memesan tiket pesawat untuk melakukan perjalanan ke tujuan yang ingin dia kunjungi.
Setelah menyelesaikan serangkaian sesi hipnoterapi, Sarah mencoba terbang dengan pesawat untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Kali ini, dia merasa jauh lebih tenang dan dapat mengatasi kecemasan yang biasanya muncul. Selama perjalanan udara, dia menggunakan teknik pernapasan dan visualisasi yang dipelajari selama sesi hipnoterapi untuk menjaga ketenangannya.
Akhirnya, Sarah berhasil menaklukkan fobia terbangnya. Dia merasa sangat lega dan berterima kasih atas bantuan hipnoterapi dalam mengatasi masalahnya. Sarah sekarang dapat bepergian dengan pesawat tanpa rasa takut yang menghambatnya, dan kualitas hidupnya secara keseluruhan telah meningkat. Artinya apa? dengan hipnoterapi Psikosomatisnya sembuh.
Untuk Informasi & Pesan Sesi Hipnoterapi
0851-5717-1632 (WhatsApp/SMS)
Ibu Ayu (Admin)
Kisah Sembuh Dari Psikosomatis Dengan Hipnoterapi Di Solo Boyolali Klaten Wonogiri Ungaran Semarang
Kasus: Pengelolaan Rasa Sakit dengan Hipnoterapi
Buku "The Power of Your Subconscious Mind" karya Dr. Joseph Murphy memberikan contoh kasus mengenai pengelolaan rasa sakit dengan hipnoterapi. Dalam buku ini, disebutkan tentang seorang wanita yang menderita sakit punggung yang kronis dan tak tertahankan. Dia telah mencoba berbagai metode pengobatan konvensional tanpa hasil yang signifikan.
Wanita tersebut memutuskan untuk mencoba hipnoterapi sebagai alternatif. Saat sesi hipnoterapi, terapis membantu wanita tersebut untuk memasuki keadaan relaksasi dalam pikirannya dan mengakses alam bawah sadarnya. Di bawah hipnosis, terapis memberikan sugesti positif kepada wanita tersebut, menyampaikan pesan bahwa rasa sakitnya berangsur-angsur berkurang dan ia dapat mengendalikan rasa sakit tersebut.
Dalam beberapa sesi hipnoterapi berikutnya, wanita tersebut melanjutkan sugesti positif tersebut dan menggali akar masalah yang mungkin menjadi penyebab rasa sakitnya. Wanita tersebut mungkin memiliki pengalaman emosional yang terkait dengan punggungnya, seperti kecelakaan atau trauma masa lalu yang tersembunyi.
Melalui terapi hipnosis, wanita tersebut menghadapi dan memproses emosi terkait, serta menggantikan pemikiran negatif dengan pemikiran yang lebih positif. Proses ini membantunya melepaskan blok emosional dan fisik yang terkait dengan rasa sakit.
Seiring berjalannya waktu dan sesi hipnoterapi yang berkelanjutan, wanita tersebut melaporkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan rasa sakitnya. Dia merasa lebih baik secara fisik dan emosional. Rasa sakitnya yang dulunya kronis menjadi berkurang, dan ia dapat mengendalikan rasa sakit tersebut dengan lebih baik.
Kasus ini menunjukkan potensi hipnoterapi dalam membantu seseorang mengelola rasa sakit kronis dengan merubah pemikiran dan emosi yang terkait dengan masalah tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap kasus hipnoterapi dapat berbeda-beda, dan hasilnya akan bervariasi untuk setiap individu.
Kasus: Mengatasi Fobia Terbang dengan Hipnoterapi
Untuk Informasi & Pesan Sesi Hipnoterapi
0851-5717-1632 (WhatsApp/SMS)
Ibu Ayu (Admin)
Seorang pria bernama John menderita fobia terbang yang parah. Setiap kali dia mencoba naik pesawat, dia mengalami serangan panik yang menghambatnya untuk melakukan perjalanan udara, bahkan jika itu adalah kebutuhan bisnis atau kesempatan sosial yang penting. John merasa sangat terikat dan ingin mencari bantuan untuk mengatasi fobia terbangnya.
Dia memutuskan untuk mencoba hipnoterapi setelah mendengar testimonial dari teman yang berhasil mengatasi fobia yang serupa dengan terapi ini. Dalam sesi hipnoterapi awal, terapis bekerja sama dengan John untuk mengidentifikasi akar penyebab fobia terbangnya.
Terapis mengarahkan John untuk memasuki keadaan relaksasi dalam pikirannya dan membantu dia mengakses alam bawah sadarnya. Dalam keadaan hipnosis, terapis membantu John untuk mengingat kembali pengalaman masa lalu yang mungkin berhubungan dengan fobia terbangnya. Mereka menemukan bahwa fobia tersebut mungkin berasal dari pengalaman traumatis saat John masih kecil, di mana dia mengalami turbulensi yang sangat parah saat naik pesawat.
Dalam sesi-sesi berikutnya, terapis menggunakan sugesti positif dan teknik pemrosesan emosi untuk membantu John mengatasi fobianya. Mereka menciptakan gambar mental yang positif dan menenangkan terkait dengan terbang, menggantikan asosiasi negatif yang dimiliki John dengan pengalaman terbang.
Terapis juga mengajarkan teknik relaksasi dan visualisasi kepada John untuk mengendalikan kecemasan saat dia menghadapi situasi yang memicu fobia terbangnya. Mereka bekerja bersama untuk merestrukturisasi pikiran dan keyakinan negatif yang muncul saat John berpikir tentang terbang.
Seiring berjalannya waktu dan terapi hipnosis yang berkelanjutan, John melaporkan peningkatan yang signifikan dalam keberanian dan kenyamanannya dalam terbang. Dia berhasil melakukan penerbangan yang sebelumnya tak mungkin dilakukan dan merasa lebih percaya diri saat menghadapi situasi yang melibatkan terbang.
Kasus ini menunjukkan bagaimana hipnoterapi dapat membantu individu mengatasi fobia yang membatasi dan merusak kualitas hidup mereka. Melalui penggunaan sugesti positif, pemrosesan emosi, dan restrukturisasi pikiran negatif, hipnoterapi dapat membantu seseorang mengatasi ketakutan yang mendalam dan mencapai perubahan positif dalam perilaku dan keyakinan mereka.










Comments